Dear My prience

afternoon,
saya melihat banyak mata siang ini mas
bolehkah aku minta kau menjelaskan sesuatu?
adakah yang lebih tampak terlihat dari mataku yang sayu sejak pagi tadi..

bukan sindrom pinokio
aku tak bisa berbohong saat bibirmu memaksaku untuk menjelaskan apa yang terjadi padaku.
aku merasa tak enak pada ibu,
bukankah jika memang bajumu yang kotor, itu tugasku untuk mencucinya? mengapa beliau yang melakukannya? bahkan sampai selesai setrika

iya, aku masih merasa tak enak hati
"kau kenapa sayang? mengapa mukamu cemberut?" tanyamu tadi
"aku tak mengapa, aku hanya tak enak pada ibu" kau hanya menatapku tanpa mengeluarkan sepatah katapun

aku memang begini, kadang sangat lupa atau bahkan terlalu lalai, tapi kamu harus tahu bahwa aku juga begitu hati-hati untuk mengurusimu ini sebagai bekal ketika kita menikah nanti. setelah mengganti sprey kamar kita dengan warna abu-abu kolaborasi ungu rasanya aku memiliki semangat baru untu lebih memperhatikan semuanya darimu mas

aku ingin melakukannya tanpa perlu kau memintaku lagi untuk melakukan tugas rumah itu. dan aku masih terus belajar sayang...